Profil Kamala Harris: Dari Jaksa, Wakil Presiden, hingga Calon Pemimpin Amerika Serikat
Kompas dunia | 6 Agustus 2024, 12:50 WIBBaca Juga: Kamala Harris Resmi Menjadi Calon Presiden dari Partai Demokrat, Siap Tantang Donald Trump
Pada tahun 2016, Harris terpilih menjadi Senator Amerika Serikat mewakili negara bagian California. Di Senat, ia segera dikenal sebagai suara progresif yang kuat, terutama dalam komite peradilan, di mana ia dengan tegas menginterogasi nominasi Trump, termasuk Brett Kavanaugh, yang saat ini menjabat sebagai Hakim Agung AS.
Pada tahun 2019, Harris meluncurkan kampanye presidennya dengan banyak harapan, tetapi terpaksa mundur sebelum pemilihan pendahuluan Iowa karena kurangnya dukungan dana dan perpecahan dalam tim kampanyenya.
Meskipun kampanyenya berakhir lebih awal, Harris tetap menjadi sosok yang diperhitungkan dalam politik nasional.
Tak lama setelah itu, Harris dipilih oleh Joe Biden sebagai pasangannya dalam pemilihan presiden 2020.
Setelah berhasil memenangkan pemilu, Harris dilantik sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat pada Januari 2021, menjadikannya wanita, orang kulit berwarna, dan orang keturunan Asia Selatan pertama yang menduduki jabatan tersebut.
Sebagai Wakil Presiden, Harris memegang peran penting dalam beberapa isu kunci, termasuk upaya diplomatik di Amerika Tengah terkait penyebab utama migrasi ke AS, serta menjadi juru bicara utama dalam isu hak aborsi setelah keputusan Mahkamah Agung yang membatalkan Roe v. Wade pada 2022.
Dalam beberapa bulan terakhir, karier politik Harris mencapai puncaknya ketika ia resmi dinyatakan sebagai calon presiden dari Partai Demokrat untuk pemilu 2024, menggantikan Joe Biden yang mundur dari pencalonan.
Pencalonannya menandai titik penting dalam sejarah politik AS, dengan Harris siap menghadapi tantangan besar dalam melawan Donald Trump.
Sebagai seorang politikus, Harris dikenal karena pandangan progresifnya dan ketegasannya dalam memperjuangkan isu-isu keadilan sosial.
Meskipun sering kali menghadapi kritik, terutama dari pihak konservatif, Harris tetap teguh dalam keyakinannya untuk membawa perubahan yang berarti bagi rakyat Amerika Serikat. Kini, dunia menanti bagaimana perjalanan politik Harris akan berlangsung dalam pemilihan mendatang.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press