> >

Malaysia Daftar Jadi Anggota BRICS, China Sambut Hangat

Kompas dunia | 30 Juli 2024, 10:39 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian. China menyambut hangat keputusan Malaysia mendaftar untuk menjadi anggota BRICS. (Sumber: FMPRC)

BRICS awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, dan China, dan didirikan pada 2009 sebagai platform kerja sama untuk ekonomi berkembang. Afrika Selatan kemudian bergabung pada 2010.

Kini, kelompok tersebut telah memperluas anggotanya dengan mengikutsertakan Iran, Mesir, Etiopia, dan Uni Emirat Arab.

Secara keseluruhan, populasi negara-negara BRICS mencakup 43 persen populasi dunia. Kelompok tersebut juga mencatat nilai perdagangan sebesar 16 persen dari perdagangan global dan menyumbang seperempat dari ekonomi dunia.

Baca Juga: Menlu Retno: Indonesia Masih Kaji Kemungkinan Gabung BRICS

BRICS bukan hanya soal ekonomi. Pada periode 2009-2016, mereka juga menyusun sikap bersama terhadap berbagai masalah regional, seperti perang di Libya, Suriah, dan Afghanistan, serta program nuklir Iran.

Lebih dari 40 negara telah menyatakan minat untuk bergabung dengan BRICS, termasuk Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Argentina, Bolivia, Mesir, Kuba, dan Kazakhstan.

Dengan skala negara-negara yang besar dan situasi politik serta ekonomi global yang dinamis, BRICS terus memperkuat diri sebagai kekuatan geopolitik dan geoekonomi baru untuk mengimbangi dominasi negara-negara Barat.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kementerian Luar Negeri China/Antara


TERBARU