Rezim Kim Jong-Un Janjikan Kehancuran Total bagi Musuh Korea Utara Jika Perang Terjadi
Kompas dunia | 29 Juli 2024, 15:47 WIBBaca Juga: Iran Pasang Badan usai Israel Ancam Serang Hizbullah Terkait Serangan di Golan
Jenderal AS menandatangani kesepakatan itu mewakili pasukan PBB yang mendukung Korea Selatan.
Korea Utara menyebut tanggal 27 Juli sebagai “Hari Kemenangan”, sedangkan Korea Selatan tak merayakan hari itu dengan acara tertentu.
Pertempuran sendiri berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian, sehingga secara teknis Korea Utara dan Korea Selatan masih berperang.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Channel News Asia