Bisnis Dadakan: Kaus Bergambar Trump Terluka Laris Manis Usai Insiden Penembakan
Kompas dunia | 16 Juli 2024, 08:23 WIBBEIJING, KOMPAS.TV - Setelah penembakan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, bisnis kaus bergambar Trump terluka di telinga usai ditembak saat berada dalam sebuah acara kampanye di Pennsylvania, marak di China.
Kaus ini dijual seharga 9 hingga 40 dolar AS atau sekitar Rp146.000 hingga Rp647.000.
Para pedagang di China dengan cepat merespons peristiwa tersebut dengan menciptakan berbagai desain kaus yang menggambarkan insiden penembakan. Beberapa tulisan yang muncul di kaus-kaus tersebut antara lain sebagai berikut.
- "Bulletproof" (Anti Peluru)
- "Legends Never Die" (Legenda Tak Pernah Mati)
- "Grazed but not Dazed" (Tergores tapi Tak Terguncang)
- "Shooting Makes Me Stronger" (Penembakan Membuatku Lebih Kuat)
Desain yang paling laris adalah kaus bergambar Trump yang sedang mengepalkan tangan ke udara dengan bercak darah di wajahnya.
Penjualan Melampaui Ekspektasi
Zhang Jiachi (28), pemilik Paxinico, sebuah toko pakaian di platform Douyin (versi China dari TikTok), mengaku terkejut dengan tingginya permintaan.
"Penjualannya melebihi ekspektasi. Saya tidak menyangka Trump punya banyak penggemar," ujarnya sebagaimana dikutip dari Harian Kompas, Selasa (16/7/2024).
Zhang berhasil menjual sekitar 40 kaus hanya dalam waktu 24 jam setelah insiden penembakan.
Baca Juga: Penembak Trump Ternyata Pernah Ditolak Klub Menembak Sekolah, Tembakkannya Sering Meleset
Penjual di platform Taobao, Li Jinwei (25), mengatakan bahwa pabriknya di China hanya membutuhkan waktu setengah menit untuk memproduksi satu kaus bergambar Trump.
"Kami memasang desain kaus Trump ini di Taobao segera setelah kami lihat berita penembakan itu. Belum diproduksi karena orang harus pesan dulu," jelasnya.
Respons pasar ternyata sangat cepat. Li mengatakan dalam waktu tiga jam, sudah ada sekitar 2.000 pesanan kaus Trump dari China dan Amerika Serikat.
"Trump Jianguo"
Toko lain di Taobao menjual lima jenis kaus berbeda berdasarkan foto dari rapat umum hari Sabtu, tetapi tidak ada yang menunjukkan Trump ditembak. Kaus-kaus ini dijual seharga 4 dolar AS atau Rp65 ribuan.
Pada Senin (15/7) kemarin, pencarian "Trump Jianguo" di Taobao sempat menemukan toko-toko yang menjual kaus dengan gambar dari rapat umum tersebut, meskipun hasil pencarian menurun seiring waktu.
"Trump Jianguo" mulai populer di internet Tiongkok saat Trump menjabat sebagaimana dilaporkan Associated Press. Jianguo, yang berarti "membangun negara", adalah nama patriotik yang populer pada tahun 1950-an dan 60-an di Tiongkok.
Julukan ini digunakan untuk menyindir bahwa beberapa kebijakan Trump justru membantu Tiongkok, meskipun retorikanya keras.
Pengusaha Tiongkok telah lama memanfaatkan nama Trump untuk bisnis cepat, dengan banyak barang dagangan terkait Trump dibuat di pusat grosir Yiwu selama pemilu 2020.
Baca Juga: Sejarah Percobaan Pembunuhan Presiden AS: Dari Abraham Lincoln hingga Donald Trump
Sejarah Merchandise Trump
Sebelum insiden ini, kaus Trump yang populer biasanya menampilkan gambar Trump sedang menatap tajam ke kamera. Pose ini menjadi ikonik karena sering muncul di acara televisi "The Apprentice" yang dibintangi Trump selama beberapa tahun.
Pada tahun 2023, foto Trump tidak hanya dipasang di kaus oblong, tetapi juga berbagai merchandise lain seperti:
- Gelas
- Mug
- Poster
- Boneka bobblehead (boneka kepala goyang)
Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada
Sumber : Associated Press, Kompas