Sejarah Percobaan Pembunuhan Presiden AS: Dari Abraham Lincoln hingga Donald Trump
Kompas dunia | 15 Juli 2024, 15:10 WIBMeskipun Alexander Graham Bell berusaha menemukan peluru dengan perangkat khusus, Garfield akhirnya meninggal pada September 1881.
William McKinley adalah presiden ketiga yang dibunuh. Ia ditembak pada 6 September 1901 saat berjabat tangan dengan masyarakat di Buffalo, New York. McKinley meninggal pada 14 September 1901, enam bulan setelah memulai masa jabatan keduanya.
Insiden yang Mengubah Sejarah
Pembunuhan paling terkenal dalam sejarah AS adalah kasus John F. Kennedy. Presiden ke-35 ini ditembak mati oleh penembak jitu pada November 1963 saat berkunjung ke Dallas.
Peristiwa ini mengejutkan dunia dan mengubah arah politik AS. Lee Harvey Oswald ditangkap sebagai tersangka, namun kemudian ditembak mati oleh Jack Ruby dua hari kemudian.
Baca Juga: Kisah Doug Mills, Fotografer New York Times yang Memotret Peluru dalam Upaya Pembunuhan Trump
Beberapa presiden berhasil selamat dari upaya pembunuhan. Franklin D. Roosevelt lolos dari tembakan pada Februari 1933 saat masih menjadi presiden terpilih. Harry S. Truman juga selamat ketika dua pria bersenjata menyerang kediamannya pada November 1950.
Gerald Ford menghadapi dua percobaan pembunuhan dalam waktu berdekatan pada tahun 1975. Lynette "Squeaky" Fromme, pengikut Charles Manson, dan Sara Jane Moore gagal dalam upaya mereka menembak Ford.
Insiden di Era Modern
Bahkan di era modern, ancaman terhadap presiden AS masih ada. George W. Bush lolos dari serangan granat tangan saat menghadiri rapat umum di Tbilisi, Georgia, pada tahun 2005. Granat yang dilemparkan ke arahnya gagal meledak.
Bukan hanya presiden yang menjadi sasaran, tetapi juga kandidat presiden. Theodore Roosevelt ditembak saat berkampanye di Milwaukee pada tahun 1912, namun selamat berkat kertas dan kotak kacamata di sakunya yang meredam dampak peluru.
Robert F. Kennedy, adik John F. Kennedy, tewas ditembak di Los Angeles pada tahun 1968 saat mencalonkan diri sebagai presiden. Peristiwa ini terjadi hanya lima tahun setelah pembunuhan kakaknya.
George C. Wallace, kandidat presiden lainnya, ditembak saat berkampanye di Maryland pada tahun 1972. Insiden ini membuatnya lumpuh dari pinggang ke bawah.
Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV