> >

G7 Bantu Ukraina dengan Beri Pinjaman Rp814 Triliun, Sebagian Pakai Aset Rusia yang Dibekukan

Kompas dunia | 14 Juni 2024, 10:35 WIB
Presiden Joe Biden saat bertemu PM Irlandia Leo Varadkar di Gedung Putih, Jumat, (15/3/2024). (Sumber: AP Photo)

PUGLIA, KOMPAS.TV - Kelompok ekonomi Barat G7 memberikan bantuan ke Ukraina berupa pinjaman USD50 miliar atau setara Rp814 triliun.

Bantuan pinjaman itu diberikan di tengah upaya Ukraina menghadapi invasi Rusia.

Sebagian dari pinjaman tersebut berasal dari aset Rusia yang dibekukan oleh kelompok tersebut.

Baca Juga: Israel Sunat Hasil Pajak Palestina, Katanya untuk Keluarga Korban Serangan Hamas

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyambut baik bantuan peminjaman dari G7 ke Ukraina tersebut.

Berbicara pada pertemuan G7 di Puglia, Italia, Kamis (13/6/2024), Biden mengklaim bahwa negara demokrasi bisa mewujudkannya,

“Kami menemapatkan uang kami untuk bekerja dengan Ukraina, dan memberikan peringatan lainnya ke (Presiden Rusia Vladimir) Putin bahwa kami tak akan mundur,” tuturnya dikutip dari The Guardian.

Biden mengatakan pengaturan sedang dibuat untuk menyediakan lima sistem pertahanan rudal patriot kepada Ukraina.

“Semua yang kami miliki akan disalurkan ke Ukraina sampai kebutuhannya terpenuhi,” ucapnya.

Namun, ia tak mengizinkan senjata AS digunakan untuk menyerang Rusia lebih dalam lagi.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Guardian/BBC Internasional


TERBARU