> >

Hizbullah Klaim Berhasil Serang Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Kompas dunia | 7 Juni 2024, 17:41 WIB
Sebuah meriam dari sistem pertahanan Israel, Iron Dome atau Kubah Besi, dikerahkan untuk menghalau roket di Ashkelon, selatan Israel, 7 Agustus 2022. (Sumber: AP Photo/Ariel Schalit)

Sejak dimulainya pertempuran lintas perbatasan dengan Hizbullah setelah perang Gaza pada bulan Oktober, setidaknya 15 tentara dan 11 warga sipil Israel telah tewas di utara Israel. 

Di Lebanon, setidaknya 455 orang tewas, sebagian besar pejuang tetapi terdapat 88 warga sipil yang jadi korban.

Konflik Israel dan Hizbullah di Lebanon ini merupakan imbas dari agresi yang dilakukan negara Zionis tersebut ke Jalur Gaza.

Perang Israel di Gaza sendiri telah menewaskan setidaknya 36.654 orang di Jalur Gaza, menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut.

Agresi di Gaza tersebut adalah balasan dari serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober di Israel mengakibatkan kematian 1.194 orang.

Menurut Israel, 251 orang lainnya disandera, termasuk warga Israel dan asing, dengan 120 orang masih ditahan di Gaza, termasuk 41 yang menurut militer Israel sudah tewas. 

Selama dan sejak serangan 7 Oktober, 645 tentara Israel telah tewas, termasuk 294 dalam kampanye di Gaza. 

Baca Juga: Tentara Israel Siap Perang dengan Hizbullah, AS Serukan Ketenangan di Tengah Perundingan Gaza

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU