> >

Erdogan Ungkap 1.000 Kombatan Hamas Dirawat di Turki: Mereka Bukan Teroris

Kompas dunia | 14 Mei 2024, 19:04 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara di Berlin, Jerman, Jumat, 17 November 2023. Pada Senin (13/5/2024), Erdogan mengatakan "lebih dari 1.000 anggota Hamas" dirawat di negaranya. (Sumber: AP Photo/Markus Schreiber)

Saat itu, Erdogan menyerukan agar masyarakat Palestina yang terpisah dua pemerintahan, Hamas di Gaza dan Fatah di Tepi Barat, untuk bersatu.

"Vital bagi masyarakat Palestina untuk bertindak selama proses ini. Respons terkuat terhadap Israel dan satu-satunya jalur kemenangan adalah persatuan dan integritas," katanya.

Baca Juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas di Qatar, Apa yang Dibahas?

Menurut data terkini Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, serangan Israel telah membunuh setidaknya 35.091 orang di Jalur Gaza, lebih dari setengahnya adalah perempuan dan anak-anak.

Lebih dari 78.827 orang juga terluka di Jalur Gaza. Sementara 10.000 orang lebih dinyatakan hilang, berkemungkinan tertimbun reruntuhan.

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Middle East Monitor


TERBARU