> >

Kemlu RI: Pengusiran Warga Palestina dari Rafah Merupakan Puncak Kejahatan Kemanusiaan Israel

Kompas dunia | 8 Mei 2024, 19:00 WIB
Warga Palestina antri untuk makan di Rafah, Jalur Gaza, Jumat, 16 Februari 2024. Menurut Laporan Global tentang Krisis Pangan yang dirilis Rabu, 24 April, hampir 282 juta orang di 59 negara menderita kelaparan akut pada tahun 2023 (Sumber: AP Photo)

Serangan tersebut terjadi usai Hamas mengumumkan mereka telah menerima usulan gencatan senjata Mesir-Qatar untuk menghentikan perang yang sudah berlangsung tujuh bulan dengan Israel.

Pengumuman ini disampaikan beberapa jam usai Israel perintahkan 100.000 warga Palestina mulai evakuasi diri dari Rafah, menandakan serangan darat yang telah dijanjikan lama di sana bisa segera terjadi.

Hamas mengeluarkan pernyataan pada hari Senin yang menyatakan bahwa pemimpin tertinggi mereka, Ismail Haniyeh, telah menyampaikan kabar tersebut dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri Qatar dan Menteri Intelijen Mesir.

Kedua negara Timur Tengah tersebut telah menjadi mediator dalam beberapa bulan terakhir antara Israel dan Hamas. Namun belum ada komentar langsung dari Israel.

Israel dan Benjamin Netanyahu dalam beberapa kesempatan sebelumnya sempat menegaskan bahwa ada atau tidak kesepakatan gencatan senjata, mereka bakal tetap menyerbu Rafah untuk memusnahkan Hamas. 

Baca Juga: Serangan Israel ke Rafah: Keluarga Palestina Berulang Kali Mengungsi karena Tak Ada Tempat Aman

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU