> >

Meskipun Cegat Serangan Iran, tapi Raja Yordania Tak Mau Dianggap Bela Israel

Kompas dunia | 17 April 2024, 22:01 WIB
Raja Yordania Abdullah II didampingi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden saat berbicara dalam konferensi pers di Gedung Putih, Washington, 12 Februari 2024. (Sumber: Andrew Harnik/Associated Press)

Sebagian besar drone dan rudal Iran dicegat sistem pertahanan udara Israel dan bantuan militer sejumlah negara, yakni Yordania, Amerika Serikat (AS), Inggris Raya, dan Prancis.

Di tempat terpisah, Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya mengalihkan perhatian dari serangan ke Gaza dengan eskalasi Iran-Israel.

"Kami tidak mau eskalasi. Netanyahu ingin mengalihkan perhatian dari Gaza dan fokus pada konfrontasinya dengan Iran," kata Safadi.

Pemerintah Israel dilaporkan hendak merespons serangan balasan Iran pada akhir pekan lalu.

Tapi di lain sisi, Iran berjanji akan bertindak lebih tegas jika Israel merespons serangan tersebut.

Baca Juga: Korban Serangan Israel di Gaza Bertambah Jadi 33.899 Terbunuh, termasuk 14.520 Anak-Anak

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU