> >

Permintaan Air Tawar Global Lampaui Titik Kritis, Pakar Dunia Serukan Cari Solusi Berkelanjutan

Kompas dunia | 28 Februari 2024, 07:20 WIB
Dunia menghadapi titik kritis ketika permintaan sumber air tawar mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, seperti diperingatkan Marco Arcieri, presiden Komisi Internasional Irigasi dan Drainase (ICID) hari Senin, (26/2/2024) di Riyadh, Arab Saudi. (Sumber: Twitter / Erik Thohir)

Konferensi bertujuan mencari solusi berkelanjutan dalam mengelola sumber daya air yang ada dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya terbarukan untuk mengatasi peningkatan permintaan air di sektor pertanian.

Ini menjadi platform bagi para pemangku kepentingan untuk bertukar pengetahuan, membentuk kemitraan, dan mempromosikan manajemen terpadu air irigasi dan drainase.

Dengan fokus pada sektor irigasi dan topik terkait, konferensi mengupas produksi sumber air non-tradisional dan penggunaan ulangnya, seperti air limbah yang telah diolah untuk kawasan Timur Tengah .

Selain itu, konferensi menyoroti tren dalam metode irigasi, teknologi air irigasi yang telah diolah, operasi bendungan untuk tujuan irigasi, dan peran teknologi pengumpulan data dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence dalam irigasi pintar yang berkelanjutan.

Seruan mendesak dari para ahli menekankan perlunya tindakan segera dan kerjasama secara global untuk mengatasi peningkatan permintaan air tawar, menjamin masa depan yang berkelanjutan untuk pertanian dan ketahanan pangan di seluruh dunia. 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Arab News


TERBARU