Kim Jong-Un Diyakini Sudah Siap Perang Usai Tetapkan Korea Selatan Sebagai Musuh
Kompas dunia | 20 Januari 2024, 14:46 WIBSementara itu, pengamat senior Asia Timur Laut di Institut Perdamaian AS, Frank Aum menegaskan pembicaraan antara Korea Utara dan AS tak akan terjadi dalam waktu dekat.
“Korea Utara tak lagi melihat adanya menfaat dalam melakukan pembicaraan dengan Amerika Serikat (AS), setidaknya dengan persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintahan Biden,” ujarnya.
AS dan Korea Selatan saat ini memang menjadi sasaran kemarahan Kim Jong-un atas latihan militer bersama yang mereka lakukan di semenanjung Korea.
Baca Juga: Upaya Netanyahu Tolak Negara Palestina Usai Perang Gaza Dibanjiri Kritik, Bahkan dari Sekutu Sendiri
Korea Utara memandang ini merupakan langkah bermusuhan terhadap negaranya, dan akan menggunakan itu sebagai pembenaran untuk program senjata nuklir.
“Washington dan Seoul tampaknya percaya bahwa peningkatan tindakan pencegahan, dan taktik tekanan lainnya, sudah cukup mengurangi ketegangan yang meningkat dan mencegah situasi berubah menjadi krisis,” kata Aum.
“Tetapi tindakan-tindakan yang berbasis tekanan ini, memperburuk risiko dan menyebabkan Korea Utara fokus pada pengembangan kemampuan pencegahannya sendiri,” ujarnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The Washington Post