> >

China Bereaksi Usai William Lai Terpilih Jadi Presiden Taiwan, Tetap Paksakan Reunifikasi?

Kompas dunia | 8 November 2024, 16:06 WIB
Presiden terpilih Taiwan, William Lai. (Sumber: AP Photo/Louise Delmotte)

Ia menambahkan bahwa DPP tak bisa mewakili opini publik kebanyakan di pulau tersebut.

“Pemilu ini tak akan menghalangi upaya reunifikasi China yang tak terelakkan,” tambah Chen.

Ia mengatakan pendirian Beijing dalam mewujudkan reunifikasi nasional tetap konsisten, dan tekad untuk itu sangat kuat.

“China dengan tegas menolak aktivitas separatis yang bertujuan kemerdekaan Taiwan, begitu juga dengan campur tangan bangsa asing,” tambahnya.

Lai sendiri memberikan pesan kepada China setelah dirinya terpilih sebagai Presiden Taiwan.

Dilansir dari BBC, ia mengatakan bahwa dirinya lebih menyukai pertukaran dan dialog dibandingkan hambatan dan konflik.

Baca Juga: Pemilu Taiwan: China Janji Bakal Hancurkan Upaya Kemerdekaan Pemerintahan Kepulauan

Selain itu, juga menyerukan perdamaian dan stabilitas dengan Beijing.

Ia juga menegaskan akan mempertahankan status quo lintas selat, tak mengupayakan kemerdekaan atau penyatuan dengan China.

Juga berjanji akan melindungi Taiwan dari ancaman China.

Penulis : Haryo Jati Editor :

Sumber : Al-Jazeera/BBC


TERBARU