Korban Tewas Sipil Israel Jadi 100, Pertempuran Masih Sengit, Serangan Darat ke Gaza Sebentar Lagi
Kompas dunia | 7 Oktober 2023, 23:47 WIBSerangan udara Israel malam ini telah meratakan sebuah gedung pencakar langit di pusat Kota Gaza sebagai tindak balasan setelah Hamas melancarkan serangan mendadak.
Kekuatan, ketangguhan, dan waktu serangan tersebut mengejutkan warga Israel. Para kombatan Hamas menggunakan bahan peledak untuk menembus pagar perbatasan yang mengelilingi wilayah Mediterania yang lama terkepung, kemudian melintas dengan sepeda motor, truk pikap, paraglider, dan perahu cepat di pantai.
Jenazah warga sipil Israel dan pejuang Hamas terlihat di jalan-jalan kota-kota Israel.
Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Turut Dibombardir Israel, Satu Orang Tewas
Foto Associated Press menunjukkan seorang perempuan tua Israel yang diculik dikelilingi oleh pria bersenjata yang dibawa kembali ke Gaza dengan menggunakan mobil golf, serta seorang perempuan yang terjepit di antara dua pejuang di sepeda motor.
Gambar-gambar di media sosial tampaknya menunjukkan para kombatan Hamas yang mengarak kendaraan militer Israel yang tampaknya telah ditangkap melalui jalan-jalan Gaza, dan seorang prajurit Israel yang tewas ditarik dan diinjak-injak oleh kerumunan warga Palestina.
Beberapa jam setelah serangan dimulai, kombatan Hamas masih terlibat dalam kontak senjata di beberapa komunitas Israel di dekat Gaza.
Layanan penyelamatan nasional Israel mengatakan bahwa setidaknya 100 orang telah tewas dan ratusan lainnya terluka, menjadikannya serangan paling mematikan di Israel dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, sejumlah tentara dan warga sipil Israel yang tidak diketahui jumlahnya disandera dan dibawa ke Gaza.
Kekuatan, kecanggihan, dan waktu serangan ini membuat warga Israel terkejut. Beredar foto-foto milisi Hamas membawa tentara dan warga sipil Israel yang disandera ke Gaza dengan sepeda motor, serta memamerkan kendaraan militer Israel yang ditangkap di jalanan.
Video di media sosial menunjukkan setidaknya satu tentara Israel tewas di dalam Gaza, ditarik dan diinjak-injak oleh kerumunan warga Palestina yang marah.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press / WAFA News Agency