> >

Pamer Kekuatan Super Garuda Shield di Tengah Ancaman China, M1A1 Abrams dan Leopard-2 Beraksi

Kompas dunia | 10 September 2023, 16:34 WIB
Unit kendaraan tempur lapis baja Marinir TNI Angkatan Laut melaju dalam simulasi operasi pendaratan amfibi di pesisir Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023). Ribuan personel Tentara Nasional Indonesia melanjutkan latihan gabungan Super Garuda Shield 2023 dengan pasukan Amerika Serikat (AS), Australia, Jepang, Singapura, Prancis, dan Inggris Raya di Baluran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023). (Sumber: Trisnadi/Associated Press)

"Penting bagi kami menjaga keberlanjutan kontak dengan mitra-mitra regional kami dan sekutu-sekutu dalam perspektif militer, karena itu, sekali lagi, mengasah kesiapan kami secara umum," kata Evans dikutip Associated Press.

"Saya pikir ini kembali menunjukkan komitmen kami untuk mitra-mitra dan sekutu-sekutu regional," ujarnya.

Sementara itu, terkait China, Indonesia secara umum berhubungan baik dengan pemerintahan Beijing. Namun, pemerintah RI disebut tetap mewaspadai kebijakan ekspansif China di Laut China Selatan.

Usai China menerbitkan peta baru yang kontroversial pada akhir Agustus lalu, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan Indonesia berpegang teguh pada batas wilayah sesuai United Nations Conventuon of Law of the Sea (UNCLOS) 1982.

"Posisi Indonesia ini bukan posisi yang baru, tetapi posisi yang selalu disampaikan secara konsisten," kata Retno Marsudi di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, 31 Agustus 2023.

"Bahwa penarikan garis apa pun, klaim apa pun yang dilakukan harus sesuai dengan UNCLOS 1982. Sudah. Itu posisi Indonesia yang selalu konsisten disampaikan," lanjutnya dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Ini Poin-poin Penting dari KTT ASEAN, Termasuk Masalah Myanmar dan Laut China Selatan

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU