Parlemen Rusia Tetapkan Usia Wajib Militer Menjadi 18 hingga 30 Tahun
Kompas dunia | 26 Juli 2023, 10:27 WIBPerusahaan-perusahaan ini akan dianggap sebagai badan hukum dengan tujuan hukum khusus. Mereka akan membantu lembaga keamanan dalam menjalankan hukum masyarakat dan memastikan keamanan publik, melindungi perbatasan negara Rusia, dan melawan unit rekognisi asing.
Badan eksekutif regional tertinggi dapat menyewakan senjata tempur kecil dan amunisi dan kemudian menyerahkannya kepada perusahaan khusus untuk penggunaan sementara.
Karyawan perusahaan semacam itu akan berwenang untuk menggagalkan pergerakan drone udara, bawah laut, dan laut lainnya serta kendaraan tak berawak lainnya untuk menangkal serangan - yang meliputi pemusnahan fisik dan gangguan sinyal kendali.
Dokumen ini juga memberikan lembaga keamanan pemerintah Moskow hak untuk membantu lembaga penegak hukum dalam menjaga ketertiban masyarakat dan keamanan publik.
Sementara itu, lembaga keamanan ini akan berwenang menggunakan senjata tempur kecil sesuai dengan perjanjian yang ditandatangani dengan pemerintah Moskow.
Media Barat melihat pemungutan suara oleh Dewan Rendah Parlemen pada hari Selasa untuk memperluas jumlah calon rekrutan adalah tanda terbaru bahwa Putin menghadapi kerugian berat di medan perang, dan keputusan ini menandakan Rusia sedang bersiap menghadapi perang yang berkepanjangan.
Meskipun presiden Rusia telah berjanji bahwa para prajurit yang bertugas selama satu tahun tidak akan dikirim ke Ukraina, mereka dikerahkan di wilayah-wilayah di perbatasannya dan mewakili para rekrutan terlatih yang dapat dipanggil untuk menandatangani kontrak dan dikirim berperang. Belum jelas berapa lama efek dari langkah-langkah baru yang bertujuan untuk memperkuat militer akan mulai terlihat.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Associated Press