> >

Zelenskyy Tandai 500 Hari Invasi Rusia di Ukraina dengan Kunjungi Pulau Ular, Ini Sebabnya

Kompas dunia | 9 Juli 2023, 08:15 WIB
Pulau Ular atau Pulau Zmiinyi. Tentara Rusia dilaporkan telah mundur dari Pulau Ular yang diyakini karena bombardir pasukan Ukraina. (Sumber: Kementerian Pertahanan Ukraina Via Mirror)

Presiden Ukraina itu kemudian mengumumkan bahwa ia telah tiba dari Turki dengan lima komandan yang ditangkap oleh Rusia di pabrik baja Azovstal, Mariupol.

Mereka telah berada di Turki sejak September 2022, setelah dibebaskan dari tahanan Rusia sebagai bagian dari pertukaran tahanan.

Insiden di Pulau Ular terjadi beberapa jam setelah invasi dimulai, di mana Armada Laut Hitam Rusia memerintahkan tentara Ukraina di pulau itu menyerah.

Baca Juga: Rusia: Keputusan AS Kirimkan Bom Tandan atau Munisi Klaster ke Kiev Bukti Kebijakan Agresif AS

Namun, tentara Rusia ketika itu membalasnya dengan, “Pergilah ke Neraka”, meski dengan bahasa yang jauh lebih kasar.

Pulau Ular akhirnya diduduki dan tentara Ukraina kemudian dijadikan tahanan.

Mereka kemudian dibebaskan sebagai bagian dari tahanan.

Tentara Ukraina merebut kembali Pulau Ular pada Juni tahun.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : BBC


TERBARU