Injak Semut Api, Seorang Wanita di AS Dilaporkan Meninggal Dunia
Kompas dunia | 30 Juni 2023, 07:39 WIBMenurut Departemen Pertanian AS, semut api memiliki kemampuan untuk menyuntikkan racun melalui sengatannya ketika menggigit manusia.
Meskipun kematian akibat gigitan semut api sangat jarang terjadi, tetapi tetap merupakan kemungkinan.
Baca Juga: Kesemutan Jadi Tanda Diabetes Melitus, Ini Ciri-ciri yang Perlu Diperhatikan
Penelitian yang dilakukan oleh perusahaan farmasi Bayer pada tahun 2012 mencatat bahwa sekitar 10 hingga 15 persen orang yang tergigit oleh semut api mengalami reaksi alergi parah.
Dari jumlah tersebut, sekitar satu hingga dua persen menunjukkan reaksi yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengonfirmasi bahwa syok anafilaksis, yang merupakan reaksi alergi yang parah, diperkirakan terjadi pada sekitar satu persen dari kasus tergigit oleh jenis semut api tersebut.
Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV