Injak Semut Api, Seorang Wanita di AS Dilaporkan Meninggal Dunia
Kompas dunia | 30 Juni 2023, 07:39 WIBGEORGIA, KOMPAS.TV - Kasus kematian yang langka dan tragis dilaporkan terjadi di Lawrenceville, Georgia, Amerika Serikat. Seorang wanita bernama Cathy Weed (43) meninggal usai menginjak sekumpulan semut api di halaman rumahnya, pada Sabtu (24/6/2023).
Pihak keluarga mengungkapkan bahwa Cathy mengalami reaksi alergi yang sangat parah setelah terkena sengatan semut api.
Reaksi tersebut begitu kuat, diduga Cathy tidak sempat untuk merangkak mencapai obat atau meminta bantuan dari orang di sekitarnya, yang tragisnya berujung pada kematiannya.
Baca Juga: Kerusuhan Pecah di Prancis Buntut Remaja Ditembak Mati Polisi, Warga Diimbau Tetap Tenang
Sebagaimana dilaporkan Washington Post, penyelidik dari Kantor Pemeriksa Medis Wilayah Gwinnett, Chad Jonson, menyatakan penyebab dan metode kematian masih belum dipastikan, karena hasil autopsi ditunda pada Rabu (28/6/2023).
Sementara keluarga Cathy terpukul oleh peristiwa tiba-tiba dan tragis ini.
"Sementara nyawa Cathy diambil terlalu cepat, orang-orang yang mengenalnya mengetahui kualitas hidupnya jauh melebihi kuantitasnya," ungkap pernyataan keluarga.
Baca Juga: Uni Eropa Malah Ketar Ketir: Putin yang Lebih Lemah Adalah Bahaya yang Lebih Besar Bagi Barat
Kitt Miller, kerabat keluarga, mengingatkan tentang bahaya semut api yang dapat membuat syok hingga alergi mendadak.
"Satu gigitan semut api sudah cukup membuat syok anafilaksis (reaksi alergi berat mendadak)," kata Miller.
Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV