> >

Amerika Serikat Anggap Terjadinya Kembali Pembakaran Al-Qur'an di Swedia Tindakan Kurang Ajar

Kompas dunia | 30 Juni 2023, 06:10 WIB
Amerika Serikat mengatakan tindakan membakar kitab suci adalah perbuatan kurang ajar, menyusul kembali terjadinya aksi pembakaran Al-Quran di Swedia pada hari pertama perayaan Idul Adha. "Kami telah mengatakan berulang-ulang bahwa membakar kitab suci adalah kurang ajar dan menyakitkan, dan apa yang mungkin legal bukan berarti pantas," kata Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Vedant Patel. (Sumber: 20 minutos / Getty)

Hari Kamis (29/6/2023), Indonesia dan Turki mengutuk keras tindakan provokatif pembakaran Al-Qur'an yang terjadi di depan Masjid Raya Sodermalm, Stockholm, Swedia, pada Hari Raya Iduladha.

"Perbuatan ini sangat menyakitkan hati umat Muslim dan tidak dapat dibenarkan," kata Kementerian Luar Negeri RI melalui Twitter, pada hari Kamis.

Turki tidak akan terprovokasi oleh provokasi atau ancaman, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Kamis, sehari setelah salinan Al-Qur'an dibakar di Swedia.

"Kami akan mengajari orang-orang Barat yang arogan bahwa menghina umat Muslim bukanlah kebebasan berekspresi," kata Erdogan kepada anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) melalui pesan video.

Turki, kata Erdogan, akan memberikan reaksi yang tegas untuk melawan organisasi teroris dan musuh-musuh Islam.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Anadolu


TERBARU