> >

Kanselir Jerman Yakin Putin Melemah Usai Upaya Kudeta Wagner, tapi Tak Ingin Jatuhkan Rezimnya

Kompas dunia | 29 Juni 2023, 13:54 WIB
Dalam foto yang diambil dari video yang dirilis Dinas Pers Prigozhin pada Jumat 3 Maret 2023, tampak pemimpin Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, menyampaikan pesan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Prigozhin dituduh bakal melakukan kudeta terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin. (Sumber: Prigozhin Press Service via AP)

Ini merupakan langkah yang tak biasa untuk presiden yang dikenal memiliki banyak rahasia, dan yang digambarkan selalu ketakutan atas keselamatannya.

Kudeta Wagner terjadi setelah pemimpin tentara bayaran itu, Yevgeny Prigozhin mengecam pemimpin militer Rusia.

Baca Juga: Muslim Sudan Rayakan Iduladha di Tengah Desingan Peluru, padahal Gencatan Senjata Telah Diumumkan

Pada Jumat (23/6/2023), Prigozhin membuat pesan suara di Telegram yang meluapkan kemarahannya karena menurutnya pemimpin militer Rusia telah membunuhi pasukan Wagner.

Prigozhin bahkan membawa pasukannya kembali ke Rusia dan menduduki markas militer serta lapangan terbang di Rostov, kota yang berbatasan dengan Ukraina.

Namun, perjanjian kedua pihak membuat Prigozhin akhirnya “dibuang” ke Belarusia dan dakwaan pemberontakan kepadanya dicabut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Guardian


TERBARU