> >

KTT ASEAN Ke-42 Dilaksanakan Tatap Muka di Labuan Bajo 10-11 Mei 2023, Ini Hal Penting yang Dibahas

Kompas dunia | 6 Mei 2023, 04:05 WIB
KTT ke-42 akan dihadiri oleh 8 pemimpin negara, Sekjen ASEAN, dan Perdana Menteri Timor Leste. Myanmar tidak diundang dalam acara ini, karena keputusan para pemimpin ASEAN. Perdana Menteri Thailand juga tidak dapat hadir karena pemilu di Thailand akan dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2023, sehingga beliau mengutus Deputi Perdana Menteri sebagai utusan khusus. (Sumber: Kemlu Indonesia)

Tanggal 9 Mei 2023, Menlu ASEAN akan menggelar pertemuan AMM atau pertemuan tingkat menteri, pertemuan APSC atau masyarakat politik ASEAN ke-25, dan pertemuan ACC atau dewan koordinasi ASEAN ke-33.

Menteri Luar Negeri dari negara-negara anggota ASEAN akan berkumpul pada tanggal 9 Mei untuk pertemuan AMM yang membahas pembangunan komunitas ASEAN, tindak lanjut review dari kesepakatan pemimpin ASEAN mengenai implementasi rencana perdamaian 5 poin Myanmar, dan kerja sama dengan mitra-mitra ASEAN.

Selain itu, juga akan ada pertemuan APSC ke-25 terkait pilar politik keamanan yang khusus untuk Indonesia dan pertemuan ACC ke-33 membahas mengenai penguatan kapasitas ASEAN, peta jalan Timor-Leste, dsb.

Indonesia sebagai Ketua ASEAN saat ini dengan tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” akan memajukan tiga pilar utama selama masa keketuaan, yaitu ASEAN Matters, Epicentrum of Growth, dan Implementasi dari AOIP (ASEAN Outlook on the Indo-Pacific).

Tujuannya adalah untuk membangun kerja sama konkret dan inklusif dengan semua negara untuk menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan damai dan sejahtera serta mempersiapkan ASEAN menghadapi tantangan jangka panjang.

Pada negosiasi untuk KTT ke-42, negosiasi telah berlangsung cukup lama dan masih berjalan hingga saat ini.

Beberapa sasaran yang sedang dalam perundingan antara lain: Pernyataan Kepala Negara ASEAN, Post-2025 Vision, penguatan kapasitas ASEAN, keanggotaan penuh Timor Leste, penanggulangan perdagangan orang, pelindungan pekerja migran, dan pelindungan pekerja perikanan.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/Kemlu


TERBARU