Dianggap Punah, Seekor Singa Terpantau di Taman Nasional Chad

N’DAJAMENA, KOMPAS.TV - Seekor singa terpantau di Taman Nasional Oura Sena, Chad, meski dilaporkan di negara tersebut hewan buas itu telah punah.

Singa sudah tak terlihat lagi di Chad sejak 2004, dan diyakini telah punah hingga sekarang.

Foto dari singa betina tersebut dirilis oleh tim konservasionis dari Pemerintah Chad dan Masyarakat Konservasi Satwa Liar yang berbasis di New York.

“Foto menunjukkan singa betina dewasa yang prima dan sangat sehat, berusia sekitar lima tahun,” kata Direktur Eksekurif WCS Big Cat Program, Luke Hunter kepada BBC, Jumat (21/4/2023).

Baca Juga: Rishi Sunak dan Justin Trudeau Ucapkan Selamat Idulfitri, Puji Komunitas Muslim Inggris dan Kanada

“Saya yakin ia tak sendirian,” tambahnya.

Gambar yang diambil lewat kamera jarak jauh di Kawasan hutan lindung, Februari lalu, dirilis Kamis (20/4) kemarin.

“Ini sangat menggembirakan karena singa betina adalah dasar dari populasi inga mana pun, dan mereka bukan pengembara besar,” kata Dr. Hunter.

“Mereka akan mendiami daerah yang memiliki mangsa dan aman untuk membesarkan anaknya,” lanjutnya.

 

Pada 2014, International Union of Conservation of Nature’s Red List of Threatened Species menyumpulkan bahwa singa telah punah di Sena Oura.

WCS sendiri mengungkapkan bahwa kawasan itu melihat periode perburuan liar yang kejam dan terorganisi lebih dari satu dekade lalu.

Tapi sejak saat itu, mendapat menafaat dari komitmen yang sanhgat kuat terhadap konservasi oleh pemerintah Kamerun dan Chad.

Baca Juga: Selain Indonesia dan Malaysia, Singapura-Brunei Juga Rayakan Lebaran 1 Syawal Sabtu 22 April 2023

“Ini telah menghasilkan perlindungan yang lebih baik dari taman nasional dan populasi stawa liar sekarang mulai pulih,” tutur organisasi tersebut.

Dr Hunter mengatakan bahwa ada sekitar 22.000 hingga 24.000 singa yang tersisa di alam liar.

Menurutnya sebagai besar di antaranya diklasifikasikan sebagai subspecies singa selatan yang berasal dari Afrika Timur dan Selatan.

Ada kurang dari 1.000 singat utara di Afrika Barat dan Tengah, dan mereka sangat terancam punah dan merupakan hewan yang berharga.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : BBC