Riwayat Kesehatan Paus Fransiskus, Mulai dari Operasi Paru-Paru hingga Masalah Lutut
Kompas dunia | 30 Maret 2023, 20:54 WIBSaat ini, ia mengatasinya dengan mendengarkan musik Bach atau menikmati "mate", minuman herbal Argentina yang populer.
Paus dikabarkan pergi tidur pada pukul 9 malam dan membaca selama satu jam sebelum tidur selama enam jam dan bangun pada pukul 4 pagi setiap hari. Makan siang selalu diikuti dengan tidur siang selama 45 menit.
Baca Juga: Paus Fransiskus Dilarikan ke Rumah Sakit karena Kesulitan Bernapas
Operasi Usus
Pada Juli 2021, Paus Fransiskus menghabiskan sepuluh hari di rumah sakit setelah menjalani operasi untuk mengatasi stenosis divertikular simtomatik pada usus besarnya.
Kondisi ini menyebabkan peradangan yang berpotensi menyakitkan pada divertikulum, kantong yang dapat terbentuk pada dinding usus besar dan cenderung berkembang dengan bertambahnya usia.
Pasien dengan divertikulitis mungkin mengalami nyeri perut bagian bawah, demam, atau pendarahan rektal.
Paus Fransiskus menjalani hemikolektomi kiri, di mana usus besar yang menurun, yaitu bagian yang melekat pada rektum, diangkat.
Dia mengatakan setahun kemudian bahwa ia masih merasakan efek dari enam jam di bawah anestesi selama operasi.
Dalam wawancara pada Januari tahun ini, ia mengatakan divertikulitis telah kembali. Ia juga terlihat gemuk selama setahun terakhir.
Baca Juga: Sebut Homoseksualitas Bukan Kejahatan tetapi Dosa, Ini Klarifikasi Paus Fransiskus
Kejujuran
Paus Fransiskus telah berulang kali mengatakan bahwa ia akan mempertimbangkan mundur jika kondisi kesehatan mengharuskan itu.
Paus sebelumnya, Benediktus XVI, menggemparkan dunia pada tahun 2013 dengan menjadi Paus pertama yang mundur sejak Abad Pertengahan, dengan alasan kesehatan fisik dan mental yang menurun.
Ivereigh telah mencatat "betapa bebas dan transparannya Fransiskus membahas berbagai kondisinya, fisik dan psikologis".
"Betapa jauh kita dari Vatikan yang menolak mengonfirmasi Parkinson yang bisa dilihat semua orang di wajah Yohanes Paulus II," tulisnya di The Tablet.
Pada Agustus 2022, Paus Fransiskus menunjuk Massimiliano Strappetti, seorang perawat Vatikan, sebagai asisten perawatan kesehatannya.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/France24