Cerita Penyelamatan Dramatis Bayi Kembar 1,5 Tahun Korban Gempa Turki, 40 Jam Tertimbun Puing-Puing
Kompas dunia | 8 Februari 2023, 10:18 WIB"Sedikitnya 5.800 orang tewas dan hampir 35.000 lainnya luka-luka di 10 provinsi Turki setelah dua gempa kuat hari Senin," kata Wakil Presiden Turki Fuat Oktay, Rabu pagi (8/2) waktu setempat.
Di Hatay, tim pencari menyelamatkan seorang ibu dan kedua putrinya hidup-hidup dari bawah reruntuhan bangunan, 33 jam setelah gempa bumi mengguncang kota yang berada di Turki selatan itu.
Saat dibawa ke ambulans, salah satu jantung putrinya berhenti berdetak namun dia disadarkan kembali oleh tim darurat. Keluarga itu kini dirawat di rumah sakit.
Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, pada Senin dini hari (6/2) lalu, gempa dengan magnitudo 7,8 melanda distrik Pazarcik di Provinsi Kahramanmaras, kemudian sekitar sembilan jam kemudian, gempa berkekuatan magnitudo 7,6 di distrik Elbistan Kahramanmaras mengguncang wilayah tersebut.
Termasuk mengguncang provinsi lain, seperti Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.
Gempa juga dirasakan di beberapa negara di kawasan, termasuk Lebanon dan Suriah. Turki memberlakukan berkabung nasional selama tujuh hari. Semua acara olahraga nasional di Turki juga ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut, dan semua sekolah ditutup hingga 13 Februari.
Setelah gempa bumi, belasungkawa mengalir dari seluruh dunia untuk mengungkapkan solidaritas dengan Türkiye, dengan banyak negara mengirimkan tim penyelamat dan bantuan.
Sebanyak 60.218 pejabat darurat bekerja di daerah tersebut, termasuk 3.200 personel dari 65 negara, kata Badan Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Turki dalam pernyataan sebelumnya.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Anadolu