> >

Indonesia Kutuk Bom Bunuh Diri Taliban Lokal atas Masjid di Pakistan yang Tewaskan Hampir 100 Orang

Kompas dunia | 31 Januari 2023, 20:47 WIB
Korban tewas bom bunuh diri di sebuah masjid di barat laut Pakistan naik menjadi 88 orang seperti diungkapkan pejabat keamanan Pakistan hari Selasa, (31/1/2023).  (Sumber: AP Photo)

Seperti laporan Associated Press, serangan terhadap masjid Sunni di dalam fasilitas polisi utama itu merupakan salah satu serangan paling mematikan terhadap pasukan keamanan Pakistan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Korban Tewas Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Jadi 88 Orang, Mayoritas Polisi

Gedung kementerian luar negeri Indonesia. Indonesia mengutuk serangan keji teroris yang terjadi di masjid di Kota Peshawar, Pakistan, berakibat terbunuhnya hampir 100 orang dan melukai ratusan jamaah (Sumber: Kompas)

 

Ledakan bom bunuh diri dari sesama Muslim itu menghancurkan masjid, membunuh dan melukai banyak orang, juga meledakkan sebagian atap.

Apa yang tersisa dari atap kemudian ambruk, hingga melukai lebih banyak lagi lainnya, menurut Zafar Khan, seorang petugas polisi. Tim penyelamat harus memindahkan gundukan puing untuk menjangkau jemaah yang masih terperangkap di bawah reruntuhan.

Tidak lama setelah ledakan, Sarbakaf Mohmand, seorang komandan Taliban Pakistan yang juga dikenal sebagai Tehreek-e-Taliban Pakistan atau TTP, mengaku kelompoknya bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah unggahan di Twitter.

Namun beberapa jam kemudian, juru bicara TTP Mohammad Khurasani menjauhkan kelompok itu dari pengeboman, dengan mengatakan bahwa bukan kebijakannya untuk menyasar masjid, seminari, dan tempat-tempat keagamaan.

Ia juga menambahkan, mereka yang mengambil bagian dalam tindakan semacam itu dapat menghadapi tindakan hukuman di bawah kebijakan TTP. Pernyataannya tidak membahas mengapa seorang komandan TTP mengaku bertanggung jawab atas pengeboman tersebut.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Kemlu/Antara/Associated Press


TERBARU