> >

Ironis di Hari Pertama Kerja, Pramugari Ini Bikin Kesalahan yang Rugikan Maskapai Rp933 Juta

Kompas dunia | 22 Januari 2023, 10:00 WIB
Seorang pramugari tak sengaja membuka pintu darurat pesawat British Airways yang membuat seluncur tiup terbuka dan menyebabkan kerugian 50.000 poundsterling (Rp933 juta) (Sumber: Twitter)

LONDON, KOMPAS.TV - Seorang pramugari British Airways melakukan kesalahan fatal. Tanpa sengaja, ia membuka pintu darurat pesawat hingga seluncur tiup di pesawat terbuka. 

Ironisnya, insiden itu terjadi pada hari pertama bekerja sang pramugari yang tak disebutkan namanya tersebut. 

Kejadian itu merugikan maskapai penerbangan tersebut lebih dari 50.000 poundsterling.

Baca Juga: Babi Mengamuk saat Mau Dipotong, Tewaskan Penjagal yang Mau Memotongnya

Insiden tersebut terjadi pada penerbangan BA75 tujuan Lagos, Nigeria, Jumat (13/1/2023).

Saat kejadian, pesawat tengah ateret mengarah ke landasan pacu di Bandara Heathrow.

Dikutip The Independent, setelah pintu darurat Boeing 777  terbuka, seluncur tiup pun mengembang dari samping pesawat.

Hal itu direspons oleh layanan darurat yang segera mengelilingi pesawat, berpikir akan ada usaha evakuasi.  

Maskapai pun kemudian menunda keberangkatan. Kru pesawat perlu mengembalikan kondisi pesawat laik terbang dan para penumpang harus mengalami penundaan sekitar empat jam.

Pesawat dilaporkan perlu mengganti seluncur. Sehingga para penumpang yang mulai frustasi ke Lagos, akhirnya diantar menggunakan pesawat lain. 

Baca Juga: Tahun Baru Imlek di Tengah Meningkatnya Covid-19 di China, Ternyata Bikin Dilema

Insiden kealpaan ini membuat British Airways merugi lebih dari 50.000 poundsterling atau lebih dari Rp 933 juta (kurs 1=Rp18.660) untuk seluncur pengganti, penggunaan pesawat baru, dan kehilangan slot lepas landas.

Pihak maskapai mengungkapkan telah memberikan vocher makanan dan minuman kepada penumpang yang menunggu, dan meminta maaf atas insiden tersebut.

“Pesawat telah kembli disiapkan dan pelanggan pergi dengan normal. Kami minta maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” bunyi pernyataan Juru Bicara British Airways. “Kami memberi mereka voucher penyegaran dan mengatur pesawat pengganti agar mereka dapat melanjutkan perjalanan sesuai rencana.” 

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : Kompas.TV/The Independent


TERBARU