Iran Bakal Eksekusi Mati Eks Pejabat yang Dituduh Mata-mata Inggris, Tukar Rahasia Negara dengan Ini
Kompas dunia | 12 Januari 2023, 10:37 WIBSebelumnya Kemlu Inggris mengatakan bahwa pihaknya mendukung keluarga Akbari dan telah berulang kali mengangkat kasusnya ke pihak berwenang Iran.
Mereka telah meminta akses konsuler yang mendesak, tetapi pemerintah Iran tak mengakui kewarganegaraan ganda bagi warga Inggris.
Dilaporkan BBC Persia pada Rabu (11/1/2023), menyiarkan pesan audio dari Akbari di mana ia mengatakan telah disiksa dan dipaksa untuk mengaku di depan kamera atas kejahatan yang tak ia lakukan.
Baca Juga: Joe Biden Diminta Usir Bolsonaro dari AS, Buntut Penyerbuan Istana Presiden Brasil
Akbari mengatakan bahwa ia tinggal di luar negeri beberapa tahun lalu, ketika ia diundang ke Iran atas permintaan seorang diplomat top Iran, yang terlibat dalam pembicaraan nuklir dengan kekuatan dunia.
Namun setelah sampai, ia dituduh telah mendapatkan reahasia intelijen dari Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, Ali Shamkhani.
Ia dituduh mendapatkan rahasia negara tersebut dengan menukarkannya dengan parfum dan kaos.
Akbari sendiri bertugas di pemerintahan Iran di era kepresidenan Mohammad Khatami, seorang reformis yang memimpin Iran dua periode antara 1997 dan 2005.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC