> >

Terlibat Bisnis Narkoba, Filipina Bersihkan Kepolisian dari Ratusan Jenderal dan Kolonel

Kompas dunia | 4 Januari 2023, 16:52 WIB
Ilustrasi. Seorang simpatisan Marcos-Duterte menunjukkan tato diktator Ferdinand Marcos (atas), Ferdinand Bonbong Marcos Jr. (kiri), dan Presiden Filipina Rodrigo Dutete di Mandalayuong, Filipina, Selasa (10/5/2022). Menteri Dalam Negeri Filipina Benjamin Abalos Jr. menyatakan bahwa pihaknya memerintahkan semua perwira polisi yang terlibat bisnis narkoba mengundurkan diri. (Sumber: Aaron Favila/Associated Press)

Sejak November lalu, Kepala Polisi Filipina Rodolfo Azurin Jr. menyatakan bahwa pihaknya akan meminimalisasi jumlah korban tewas, memerintahkan polisi untuk mengurangi tindakan tembak mati kepada orang yang diduga terlibat bisnis narkoba.

Baca Juga: Terkait Kasus Teddy Minahasa, Survei Indikator: 58,8% Publik Nilai Ada Persaingan Tak Sehat di Polri

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Purwanto

Sumber : Associated Press


TERBARU