> >

Israel Deportasi Aktivis HAM Palestina, Berpeluang Picu Perselisihan Diplomatik dengan Prancis

Kompas dunia | 18 Desember 2022, 17:45 WIB
Foto ilustrasi. Tentara Israel berjaga di jalan dekat Kota Nablus, Tepi Barat, Sabtu (24/9/2022). Israel kukuh mendeportasi seorang pengacara sekaligus aktivis hak asasi manusia Palestina, Salah Hammouri ke Prancis kendati Paris keberatan. (Sumber: Majdi Mohammed/Associated Press)

Salah Hammouri sempat menghabiskan tujuh tauh di penjara Israel usai divonis bersalah terlibat plot pembunuhan seorang rabbi terkenal.

Ia dibebaskan via pertukaran tahanan dengan Hamas pada 2011, tetapi Tel Aviv menuduhnya masih beraktivitas dengan PLFP.

Pada 2021 lalu, ponsel milik Hammouri dan lima aktivis hak asasi manusia lain kedapatan dipasangi oleh spyware Pegasus yang dibuat oleh perusahaan NSO Group asal Israel.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah Prancis akan menerima deportasi Hammouri.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Prancis menegaskan Hammouri harus dibolehkan menggunakan hak-haknya dan menjalani hidup normal di Yerusalem, kota kelahiran dan tempat tinggalnya.

Baca Juga: Serangan Spyware Pegasus ke Aktivis Anti-Monarki Thailand Diduga Ada Keterlibatan Pemerintah

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU