Diplomat Rusia di Afrika Jadi Korban Serangan Bom Surat, Ternyata Sempat Terima Ancaman Kematian
Kompas dunia | 18 Desember 2022, 14:26 WIB
“Ia kemudian menghubungi saya dan kemudian membantunya mengungkapkan siapa orang yang mengirimkannya” lanjut Bienvenue terkait ancaman yang diterimanya sebelum mendapat serangan bom.
Baca Juga: Menipu Teman Baik Sebagai Kekasih Online Selama 12 Tahun, Perempuan China Ditahan
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan paket bom itu merupakan usaha untuk menyakiti hubungan antara Moskow dan Bangui.
“Kami dengan tegas mengutuk aksi kriminal ini, yang jelas berusaha untuk menghalangi aktivitas Rumah Rusia di Bangui, dan lebih luas lagi, merusak keberhasilan pengembangan hubungan persahabatan antara kedua negara kita,” kata kementerian tersebut.
Otoritas Republik Afrika Tengah belum menyebutkan potensi tersangka pelaku bom surat itu.
Namun, Kepala Kelompok Tentara Bayaran Rusia, Wagner, Yevgeny Prigozhin, menuduh pemerintah Prancis di balik serangan itu.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : The Moscow Times