> >

Enggak Main-Main, Putin Ancam Potong Produksi Minyak Rusia, Murka karena Barat Batasi Harga

Kompas dunia | 10 Desember 2022, 05:50 WIB
Rusia, pengekspor energi terbesar di dunia, mengancam bisa memangkas produksi minyak dan akan menolak menjual minyak ke negara mana pun yang memberlakukan itu (Sumber: Bloomberg)

Namun, harga campuran minyak mentah ESPO Rusia di Asia bertahan jauh di atas batas Barat, diperdagangkan pada US$67,11 per barel pada hari Kamis.

Putin memperingatkan, “Semua ini pada tahap tertentu akan menyebabkan lonjakan harga yang dahsyat dan runtuhnya sektor energi global. Ini adalah proposal yang bodoh, disalahpahami dan dipikirkan dengan buruk.”

Mengenai "operasi khusus" Rusia di Ukraina, dia mengatakan Moskow kemungkinan besar harus mencapai kesepakatan mengenai Ukraina di masa depan, tetapi merasa dikhianati oleh gagalnya kesepakatan Minsk.

“Kepercayaan, tentu saja, hampir nol... tetapi pada akhirnya, kesepakatan harus dicapai. Saya mengatakan berkali-kali bahwa kami siap untuk perjanjian ini, dan kami terbuka untuk mereka," ungkap Putin.

Dia mengatakan Jerman dan Prancis, yang menengahi perjanjian gencatan senjata di ibu kota Belarusia Minsk antara Ukraina dan separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur pada 2014 dan 2015 mengkhianati Rusia dan sekarang memompa Ukraina dengan senjata.

Baca Juga: Menlu Rusia Klaim Belasan Negara Tertarik Gabung BRICS, Impian Moskow Saingi G7 Terwujud?

Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan, Rusia menghentikan pertempuran di Ukraina pada musim dingin, mempersiapkan serangan akbar musim semi tahun depan (Sumber: Straits Times)

Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan di majalah Zeit Jerman, Rabu (7/12), mantan kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan perjanjian Minsk adalah upaya "memberi Ukraina waktu" untuk membangun pertahanannya.

Putin pun mengaku kecewa dengan komentar Merkel tersebut.

Sementara itu, di medan perang, pasukan Rusia menghujani seluruh garis depan di wilayah Donetsk di Ukraina timur dengan artileri dan peluru kendali, kata para pejabat Ukraina, bagian dari apa yang tampaknya menjadi ambisi Kremlin untuk mengamankan hanya sebagian besar wilayah yang diklaimnya. Pertempuran paling sengit terjadi di dekat kota Bakhmut dan Avdiivka.

 

Pada konferensi pers, Putin mengatakan pertukaran tahanan lebih lanjut antara Amerika Serikat dan Rusia dimungkinkan, dan kontak antara dinas intelijen mereka akan terus berlanjut.

Komentarnya muncul setelah AS membebaskan pedagang senjata Rusia Viktor Bout dengan imbalan pemain bola basket AS Brittney Griner dalam pertukaran tahanan paling terkenal antara kedua negara selama bertahun-tahun.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU