> >

Rusia Disebut Turut Hancurkan Situs Kebudayaan, Vladimir Putin Dituduh Ingin Hapus Budaya Ukraina

Krisis rusia ukraina | 3 Desember 2022, 14:59 WIB
Sebuah gedung teater di Mariupol, Ukraina yang rusak akibat pertempuran. Foto diambil pada 4 April 2022. (Sumber: Alexei Alexandrov/Associated Press)

KIEV, KOMPAS.TV - Pasukan Rusia dituduh sengaja menargetkan situs-situs kebudayaan Ukraina seperti museum, perpustakaan, dan institusi kultural lain selama invasi.

Hal tersebut diungkap oleh laporan organisasi penulis internasional, PEN, cabang Ukraina dan Amerika Serikat (AS), Jumat (2/12/2022).

PEN menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin secara sengaja menargetkan situs-situs kebudayaan untuk menghapus bahasa dan budaya Ukraina.

"Budaya bukanlah bagian kerusakan kolateral dalam perang lawan Ukraina. Itu adalah target, pilar pusat dari justifikasi Presiden Rusia Vladimir Putin untuk perang," demikian tulis laporan PEN dikutip Associated Press.

"Putin berulang kali mengeklaim bahwa budaya dan bahasa Ukraina itu tidak eksis. Dengan menargetkan museum seni, aula musik, perpustakaan, gedung teater, dan situs bersejarah, dia berupaya menghapuskannya," lanjut laporan tersebut.

Baca Juga: Kedubes Ukraina di Eropa Diteror, Dikirimi Mata Binatang dan Pintu Rumah Dubes Dilumuri Kotoran

Kementerian Kebudayaan Ukraina sendiri melaporkan bahwa selama invasi, sebanyak 529 institusi "budaya dan warisan budaya" telah rusak atau hancur. Angka ini mencakup baik situs budaya nasional atau lokal.

Salah satu institusi yang diserang Rusia adalah gedung teater Mariupol yang digunakan sebagai tempat mengungsi ratusan orang. Menurut investigasi Associated Press, sekitar 600 orang tewas akibat serangan ini.

Serangan pada pertengahan Maret 2022 itu menyita perhatian internasional. Di depan gedung teater, dituliskan kata "anak-anak" untuk mencegah serangan.

PEN pun menyebut serangan ini diluncurkan Rusia diduga karena "signifikansi kultural" gedung tersebut.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU