> >

Rusia Disebut Turut Hancurkan Situs Kebudayaan, Vladimir Putin Dituduh Ingin Hapus Budaya Ukraina

Krisis rusia ukraina | 3 Desember 2022, 14:59 WIB
Sebuah gedung teater di Mariupol, Ukraina yang rusak akibat pertempuran. Foto diambil pada 4 April 2022. (Sumber: Alexei Alexandrov/Associated Press)

PEN juga melaporkan bahwa pasukan Rusia menyita dan menghancurkan sastra Ukraina dan buku-buku berbahasa Ukraina di daerah yang diduduki.

Meskipun demikian, PEN mengakui bahwa serangan ke situs-situs kebudayaan oleh Rusia tidak bisa dikonfirmasi apakah disengaja atau bagian dari serangan acak ke area penduduk.

Selain itu, PEN Ukraina mengaku telah mendata 31 penulis, seniman, dan budayawan Ukraina yang tewas dalam invasi Rusia. Sebagian di antaranya tewas ketika bertempur bersama pasukan Ukraina.

Penulis AS yang menjadi bagian delegasi PEN dalam presentasi laporan tersebut, Dave Eggers, menyebut serangan-serangan Rusia ke institusi kebudayaan Ukraina justru gagal menghapus budaya Ukraina.

"Ironi dari upaya Putin menghapus budaya dan tradisi Ukraina justru memperkaya budaya mereka dan membuat dunia lebih memperhatikan dan lebih tertarik ke tradisi dan penulis Ukraina," kata Eggers.

Baca Juga: Xi Jinping Serukan Upaya Menurunkan Ketegangan di Perang Ukraina saat Bertemu Presiden Dewan Eropa

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU