> >

Pamor Indonesia dan Presiden Jokowi Menjulang, Berhasil Bikin Adidaya Dunia Bersepakat di KTT G20

Kompas dunia | 17 November 2022, 17:35 WIB
Menlu Retno Marsudi dan Menkeu Sri Mulyani menyaksikan Presiden Joko Widodo menutup KTT G20 di Bali (16/11/2022). Presiden Joko Widodo banjir pujian dunia karena berhasil menjadi tuan rumah KTT G20 karena sukses memfasilitasi dan menengahi adu keras urat leher adidaya dunia dan membuat mereka berhasil mencapai kata sepakat. (Sumber: Kompas.TV/Ant)

Indonesia di bawah Jokowi secara bertahap meningkatkan kehadiran internasionalnya.

Tahun lalu, pemerintahannya memainkan peran kunci dalam negosiasi yang menyebabkan AS keluar dari Afghanistan.

Indonesia juga memimpin upaya di ASEA meminta pertanggungjawaban junta militer Myanmar atas kekerasan berkelanjutan terhadap warga sipil setelah militer merebut kendali pemerintah dalam kudeta tahun lalu.

Dalam pidatonya kepada para pemimpin G-20 pada hari Rabu, Jokowi berterus terang.

Baca Juga: Indonesia Kantongi Komitmen Investasi Sekitar Rp125 Triliun dari KTT G20

“Hentikan perang. Saya ulangi: hentikan perang,” katanya, “Pemulihan ekonomi global tidak akan terjadi kecuali situasinya membaik.”

Asia Tenggara sebagian besar menahan diri untuk tidak memihak di antara kekuatan-kekuatan besar yang bersaing, dalam upaya untuk memperkuat sentralitas regional dan memastikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi hampir 700 juta orang di kawasan itu.

Hal itu membuat pintu terbuka bagi Indonesia untuk mengambil peran sebagai mediator independen di tengah kebuntuan yang terus berlanjut di Dewan Keamanan PBB.

“Indonesia secara tradisional gesit dalam mengelola tantangan strategis pada saat kritis,” kata Ong Keng Yong, mantan Sekretaris Jenderal ASEAN.

“Pejabat Indonesia adalah diplomat ulung dan berpengalaman, dan sungguh keliru untuk menganggap angin lalu negara dan presiden mereka.”

Bagi Jokowi, yang mendekati akhir masa jabatan terakhirnya, fokus utamanya adalah mendorong investasi baru untuk mendanai ibu kota baru IKN senilai US$34 miliar di Kalimantan. Hari Rabu, Jokowi juga mengumumkan niatnya untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036 di sana.

“Dari sudut pandang Indonesia, ini adalah G-20 yang sangat sukses,” kata Achmad Sukarsono, kepala analis untuk Indonesia di Control Risks yang berbasis di Singapura.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Bloomberg


TERBARU