> >

Gangster yang Pimpin Perang Lawan Pemerintah Haiti Cabut Blokade Depot Minyak, Masyarakat Lega

Kompas dunia | 7 November 2022, 17:01 WIB
Ilustrasi. Seorang petugas bersenjata mengawal pengisian bahan bakar dari truk tangki di sebuah SPBU di Port-au-Prince, Haiti, 31 Oktober 2021. Jimmy Barbecue Cherizier, pemimpin federasi geng G9 yang berkuasa di Haiti, mengumumkan telah mencabut blokade akses sebuah depot minyak krusial di Port-au-Prince, Minggu (6/11/2022). (Sumber: Matias Delacroix/Associated Press)

"Kami memenangi sebuah pertempuran, tetapi ini belum berakbir," katanya.

Kepolisian berupaya menumpas geng G9 yang memerangi pemerintah Haiti. Geng pimpinan Jimmy Barbecue itu menuntut Perdana Menteri Ariel Henry mundur.

Blokade depot minyak oleh geng tersebut memutus akses Haiti terhadap sekitar 10 juta galon bensin dan diesel serta lebih dari 800.000 galon minyak tanah. Selain mengganggu transportasi, blokade ini juga memperparah krisis penyakit menular.

Layanan kesehatan Haiti kesulitan mengendalikan wabah kolera yang menjangkiti ribuan orang dan menewaskan puluhan. Klinik-klinik di Haiti terkendala stok bahan bakar yang menipis.

Kendati mau membuka blokade, Jimmy Barbecue menegaskan bahwa pihaknya belum bernegosiasi dengan pemerintah, membantah klaim sejumlah politikus.

"Ini adalah perjuangan untuk kehidupan yang lebih baik. Situasinya memburuk, kami tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi dengan negara ini," kata Jimmy.

Di media sosial, pengumuman pembukaan blokade oleh Jimmy disambut riang oleh sebagian warganet. Sebagian warga menyebutnya sebagai "Bapak" dan "Tuan Presiden".

Baca Juga: Haiti Mencekam! Dikepung Perang Geng, Ratusan Anak Terpaksa Mengungsi ke Sekolah

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU