> >

Senjata Baru Mematikan NATO, Bom Nuklir Gravitasi yang Disebut Lebih Kuat Dibandingkan Bom Hiroshima

Krisis rusia ukraina | 29 Oktober 2022, 12:44 WIB
Bom nuklir gravitasi akan menjadi senjata baru mematikan NATO. (Sumber: Mirror)

“Yang membuat bom B61-12 menjadi senjata nuklir paling berbahaya terletak pada kegunaannya. Kegunaan ini berasal dari kombinasi akurasi dan hasil yang rendah,” tulis The National Interest.

“Dalam hal yang pertama, B61-12 adalah bom berpemandu nuklir pertama di Amerika."

Mereka mengatakan bahwa bom itu membuat penggunaan senjata nuklir menjadi lebih mudah sejak pertama kali digunakan pada 1940-an.

Penggunaan B61-12 pun akan mendorong tren ini menjadi lebih jauh.

B61-12 memiliki empat tipe yang dapat dipilih yaitu 0,3, 1,5, 10 atau 50 kiloton.

Sebagai perbandingan, bom yang dijatuhkan di Hiroshima pada 1945 menghasilkan kekuatan ledakan sekitar 15 kiloton.

Pemboman Hiroshima menewaskan antara 129.000 dan 226.000 orang yang sebagian besar adalah warga sipil.

Baca Juga: Langkah Cerdik Rusia usai Putra dari Orang Dekat Putin Ditangkap di Italia atas Perintah AS

Bom-bom itu akan menggantikan senjata lama di berbagai fasilitas penyimpanan di Eropa untuk potensi penggunaan oleh pesawat pengebom dan jet tempur AS serta sekutunya.

Bom itu menggunakan sistem navigasi inersia untuk mencapai probabilitas pembunuhan yang tinggi dengan akurasi sekitar 30 meter.

Pengiriman bom-bom mematikan itu terjadi ketika negara-negara Barat khawatir dengan ancaman Rusia menggunakan senjata nuklir di Ukraina.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Mirror


TERBARU