Charles Jadi Raja usai Ratu Elizabeth Wafat, Inilah Tradisi Naik Takhta Raja Baru Inggris
Kompas dunia | 9 September 2022, 10:29 WIB— Raja baru akan bersumpah di hadapan Dewan Penasihat di Istana St. James untuk mempertahankan Gereja Skotlandia, menurut Undang-Undang Persatuan tahun 1707.
— Proklamasi takhta baru kemudian dibacakan di depan umum di Istana St. James, serta di Edinburgh, Cardiff, dan Belfast, ibu kota dari empat negara yang membentuk Inggris Raya.
— Charles harus menyatakan kepada Parlemen pada hari pertama sesinya setelah aksesi atau naik takhta, atau pada penobatan, mana yang lebih dulu, bahwa ia adalah seorang Protestan yang setia. Sumpah tersebut diamanatkan oleh Accession Declaration Act tahun 1910.
— Raja Charles III juga harus mengambil sumpah penobatan seperti yang ditentukan oleh Undang-Undang Sumpah Penobatan tahun 1689, Undang-Undang Penyelesaian tahun 1701 dan Undang-Undang Deklarasi Naik Takhta.
— Charles III harus berada dalam persekutuan dengan Gereja Inggris, sebuah aturan fleksibel yang memungkinkan Raja George I dan Raja George II untuk memerintah meskipun mereka Lutheran.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Associated Press