Korban Tewas Pertempuran 2 Milisi Libya Capai 32 Orang, PBB Minta Kekerasan Dihentikan
Kompas dunia | 29 Agustus 2022, 10:52 WIBLayanan darurat mengatakan sejumlah rumah sakit juga terkena serangan.
Orang-orang juga juga dievakuasi dari daerah sekitar pertempuran.
Namun, pada Minggu (28/8/2022), ketenangan mulai muncul di Tripoli.
PBB pun mengecam keras pertempuran yang terjadi antara kedua milisi tersebut.
Baca Juga: Putin Tambah Pasukan di Ukraina, Inggris Ungkap Tak akan Ada Dampaknya, Rusia Sudah Kalah
“Pertempuran itu termasuk penembakan tanpa pandang bulu di tingkat menangah dan berat di lingkungan berpenduduk sipil,” bunyi pernyataan Misi PBB di Libya dikutip dari BBC.
Mereka pun menyerukan agar gencatan senjata dilakukan, pernyataan yang didukung Duta Besar Amerika Serikat (AS), Richard Norton.
Libya sendiri sebelumnya merupakan salah satu negara dengan standar tinggi di Afrika, dengan biaya kesehatan dan pendidikan yang gratis.
Tapi stabilitas dan kemakmuran itu hancur setelah Khadaffi digulingkan, dan seringnya terjadi pertempuran antara dua faksi sejak 2011.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC