> >

Kian Panas, Elon Musk Gugat Balik Twitter Terkait Pembatalan Akuisisi

Kompas dunia | 30 Juli 2022, 15:14 WIB
Pemilik Tesla, Elon Musk menggugat balik Twitter terkait pembatalan akusisis. (Sumber: AP Photo/Jae C. Hong, File)

McCormick pun dengan cepat membawa kasus ini ke pengadilan pada pekan lalu, dengan mengatakan ia ingin membatasi potensi kerugian Twitter, yang disebabkan oleh ketidakpastian kesepakatan.

Sementara Twitter menyebut konflik hukum tersebut telah menyebabkan penurunan pendapatan dan kekacauan dalam perusahaan.

Namun, pada pekan ini Musk menuduh Twitter-lah yang lambat dalam menanggapi permintaan pengungkapan yang diajukannya.

Di sisi lain, Twitter balik menuduhnya telah meminta banyak data yang tidak relevan dengan masalah utama dalam kasus ini yaitu apakah Musk telah melanggar kontrak kesepakatan.

Baca Juga: Hujan Deras Aneh di Uni Emirat Arab Picu Banjir Bandang, Tujuh Orang Tewas

McCormick dalam perintahnya pada Jumat, berusaha untuk mengantisipasi potensi terjadinya perselisihan soal pengungkapan lainnya.

“Perintah ini tak akan menyelesaikan sengketa pengungkapan tertentu, termasuk kepatutan tentang permintaan terhadap data dalam jumlah besar,” ujarnya.

Musk juga akan menghadapi pengadilan selama sepekan di Wilmington, Delaware, yang akan dimulai 24 Oktober.

Seorang pemegang saham Tesla dilaporkan mengajukan permohonan agar paket pembayaran senilai 56 miliar dolar AS (Rp831 triliun) Musk dari perusahaan kendaraan listrik itu, ditetapkan sebagai pemborosan dan upaya memperkaya yang tidak adil.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : The Guardian


TERBARU