> >

Tanggapi Kerjasama AS-Israel, Iran Klaim Bisa Ciptakan Bom Nuklir

Kompas dunia | 18 Juli 2022, 05:39 WIB
Ilustrasi, ledakan nuklir hasil tes bom Castle Bravo oleh Amerika Serikat pada 1954. (Sumber: Atomic Archive)

Perjanjian yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) berakhir berantakan, terutama ketika Washington memberlakukan sanksi terhadap Iran.

Upaya untuk menghidupkan lagi kesepakatan JCPOA sejauh ini tidak membuahkan hasil. AS dan Iran dituding tidak serius dalam upaya meredam pengembangan nuklir dunia. 

Teheran menyatakan Washington bertanggungjawab untuk kembali ke perjanjian awal dan mencabut sanksi pada negara mereka secara penuh.

Adapun para pejabat AS mengklaim Iran telah mengajukan tuntutan baru selama pembicaraan JCPOA.

Baca Juga: Riset SIPRI: Jumlah Senjata Nuklir Dunia akan Melonjak

 

Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Al Jazeera


TERBARU