> >

Jenderal Israel Ingin Pembunuhan Pejabat Militer Iran Diteruskan, Demi Kurangi Pengaruh di Suriah

Kompas dunia | 7 Juli 2022, 12:54 WIB
Ilustrasi tentara Israel. (Sumber: Ariel Schalit/Associated Press)

Hizbullah sendiri telah menjadi musuh yang siginifikan bagi IDF, dengan perkiraan persenjataan hampir 150.000 roket dan rudal yang dapat mencapai Israel.

Zamir pun mengungkapkan militer Iran, Garda Revolusi Islam merupakan tulang punggung dari rezim dan menjadi petugas utama untuk mendominasi wilayah itu.

Ia mengatakan beberapa cara yang bisa dilakukan Israel dan sekutunya untuk mengurangi kekuatan sang lawan di proksi Iran, salah satunya dengan pembunuhan pejabat militer Iran.

Baca Juga: Iran Peringatkan Israel, Tak akan Toleransi ‘Aksi Provokatif’ Sabotase Nuklir

“Menargetkan pemimpin organisasi, komandan, dan kunci operasi di balik rencana dan eksekusi dari seranganteroris dan subversif,” tulisnya.

“Mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk individu yang ditentukan, dan melakukan pembunuhan yang ditargetkan kepada sosok yang melakukan penyerangan (model Soleimani),” lanjutnya dalam laporan itu.

Pernyataan Zamir itu mengacu pada serangan drone yang menewaskan Jenderal Gard Revolusi Iran, Qasem Soleimani pada Januari 2020.

Ia juga menegaskan aksi lanjutan juga harus dilakukan ke fasilitas Iran, termasuk silo rudal dan pabrik pembuatan rudal, begitu juga pertahanan udara Iran dan jalur pasokan ke proksi mereka.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : Newsweek


TERBARU