Kasus Cacar Monyet Meluas di Eropa, Spanyol Laporkan Tujuh Kasus
Kompas dunia | 20 Mei 2022, 06:19 WIBCacar monyet sebelumnya tidak didokumentasikan menyebar melalui hubungan seks, tetapi dapat ditularkan melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, pakaian atau seprai mereka.
Negara bagian Massachusetts di AS hari Rabu melaporkan satu kasus cacar monyet pada seorang pria yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke Kanada, mendorong para pejabat untuk menyelidiki kemungkinan hubungan dengan wabah di Eropa.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa mengatakan hari Kamis, kemungkinan penularan tanpa kontak dekat adalah rendah.
Baca Juga: Infeksi Cacar Monyet Langka Terdeteksi di Inggris, Otoritas Kesehatan Peringatkan Pria Gay
Tetapi lembaga tersebut memperingatkan "kemungkinan penyebaran virus lebih lanjut melalui kontak dekat, misalnya selama aktivitas seksual, dianggap tinggi."
Direkomendasikan agar pihak berwenang dan organisasi masyarakat meningkatkan kesadaran akan wabah di antara pria yang berhubungan seks dengan pria lain atau yang melakukan hubungan seks bebas atau berganti-ganti pasangan.
Kasus yang dicurigai harus diisolasi, katanya, dan vaksin cacar diberikan kepada kontak dekat yang berisiko tinggi.
Cacar monyet biasanya menyebabkan demam, menggigil, ruam dan luka di wajah atau alat kelamin yang mirip dengan cacar. Vaksin yang dikembangkan untuk melawan cacar telah disetujui untuk cacar monyet, dan beberapa anti-virus juga tampaknya efektif.
Kebanyakan orang sembuh dari cacar monyet dalam beberapa minggu, tetapi Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengatakan penyakit itu fatal bagi satu dari 10 orang yang terinfeksi.
Kasus cacar monyet yang sporadis terlihat sebelumnya di berbagai negara termasuk Inggris dan AS, tetapi hampir semuanya terjadi pada orang yang kemungkinan terinfeksi selama perjalanan mereka di Afrika.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Assocoated Press