Korban Tewas Serangan Bom di Masjid Kabul saat Salat Jumat Bertambah Jadi 50 Orang
Kompas dunia | 30 April 2022, 11:24 WIBSementara itu, seorang penduduk lokal bernama Mohammad Sabir menegaskan, banyak orang dimasukkan ke dalam ambulans.
“Ledakan tersebut begitu keras. Saya sampai berpikir gendang telinga saya sudah rusak,” ujar Sabir.
Rumah sakit gawat darurat di Kabul mengungkapkan telah merawat 21 pasien yang terluka karena ledakan, dan dua orang telah tewas saat tiba.
Baca Juga: Usaha Menggulingkan Taliban di Afghanistan Ternyata Tengah Disiapkan, Siapa Pencetusnya?
Adapun seorang perawat di rumah sakit lainnya yang menolak diungkap identitasnya menegaskan, telah menerima beberapa orang dengan kondisi kritis.
Sumber kesehatan juga mengungkapkan rumah sakit sejauh ini telah menerima setidaknya 30 jasad.
Warga sipil yang terbunuh di beberapa pekan terakhir karena ledakan bom terus bertambah.
Beberapa serangan tersebut diakui ISIS sebagai tanggung jawab mereka.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : The Guardian