Kisah Lagu "Panon Hideung": Keheranan Presiden Putin dan Kejeniusan Ismail Marzuki
Krisis rusia ukraina | 17 April 2022, 15:14 WIBKonon, hal ini dipersembahkan kepada gadis Sunda, Eulis Zuraida, yang jadi incaran "Bang Maing", sapaan seniman musik asal Jakarta ini.
Kebetulan, sang gadis bermata hitam dan berkulit kuning. Tercatat, keduanya menikah pada 1940.
Kala itu, Bang Maing dan Eulis Zuraida, sama-sama dalam orkes yang terkenal saat itu, yakni NIROM II yang bermarkas di Tegallega Bandung.
Kini, meski dinyanyikan dalam bahasa Sunda, sudah tidak terasa lagi ada sentuhan Rusianya. Mungkin inilah kejeniusan Ismail Marzuki dalam menciptakan karya.
Dalam bahasa Sunda, penggalan lirik itu berbunyi: “Panon hideung (Mata hitam), pipi koneng (Pipi Kuning), irung mancung (Hidung mancung), putri Bandung…”
Ismail Marzuki meninggal dunia pada tanggal 25 Mei 1958 di usia 44 tahun karena penyakit paru-paru.
Baca Juga: Rusia Diyakini akan Lakukan Fase Kedua Serangan Militer Pekan Depan, Ukraina Mulai Kehabisan Amunisi
Ia meninggal di pangkuan sang istri dan disaksikan oleh anak semata wayangnya, Rahmi Asiah. Jenazah Ismail Marzuki dimakamkan di TPU Karet Bivak di Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan pada Ismail Marzuki karena dedikasi dan karya-karyanya.
Penulis : Iman Firdaus Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV