Warga Shanghai Mengamuk, Bentrok dengan Polisi Usai Rumahnya Dijadikan Pusat Karantina Covid-19
Kompas dunia | 16 April 2022, 07:54 WIBMenurut Zhangjiang Grup, pengembang kompleks perumahan seperti dikutip dari The Guardian, pemerintah berdalih bahwa hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pencegahan dan pengendalian epidemi.
Imbasnya, warga pun menentang hal tersebut dan berujung bentrokan dengan polisi.
Video yang muncul di media sosial, Kamis (14/4/2022), memperlihatkan warga berdiri di luar area kompleks perumahan dan meneriaki para petugas yang membawa perisai polisi yang mencoba menerobos barisan mereka.
Pada klip rekaman lainnya, polisi melakukan sejumlah penangkapan saat warga menuduh mereka melakukan pemukulan.
“Ini gila. Kami tak pernah berpikir ini bisa terjadi di Shanghai. Apa kami bukan lagi jendela China ke dunia?” kata salah seorang warga.
Baca Juga: Lockdown Sebabkan Kurang Makanan, Warga Shanghai Protes dengan Teriak Bersama di Balkon
“Apakah birokrat di Shanghai malu atas apa yang terjadi di kota kami pada beberapa pekan terakhir?” tambahnya.
Insiden tersebut menjadi bukti kemarahan warga China, negara yang hanya membiarkan sedikit perbedaan pendapat dan melakukan sensor secara rutin.
Otoritas China bahkan cepat menghapus informasi terkait protes di internet, secepat ketika diunggah.
Zhangjiang Grup sendiri mengungkapkan telah memberikan kompensasi kepada warga dan memindahkan mereka ke unit lainnya di kompleks yang sama.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : The Guardian