Krisis Ekonomi, Bajaj di Sri Lanka Antre Panjang Akibat Langkanya BBM
Kompas dunia | 14 April 2022, 14:34 WIBWarga Sri Lanka pun terpaksa menunggu dalam antrean panjang untuk membeli gas, bahan bakar dan susu bubuk.
Baca Juga: Dua Sub-Varian Baru Omicron Menyebar Cepat di New York, Picu Lonjakan Kasus Baru
Para dokter pun telah memperingatkan ada potensi kekurangan obat-obatan esensial di rumah sakit pemerintah.
Pemerintah Sri Lanka mengungkapkan Bank Dunia telah menyediakan 10 juta dolar AS atau setara Rp143 miliar untuk membeli obat-obatan dan peralatan penting.
Kementerian Kesehatan pun desang berdiskusi dengan WHO dan Bank Pembangunan Asia untuk pendanaan tambahan.
Pemerintah juga mengimbau warga Sri Lanka yang tinggal dan bekerja di luar negeri untuk menyumbangkan obat-obatan atau uang untuk membelinya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press