Kompastv
>
internasional
>
krisis rusia ukraina

Ukraina Tuduh Rusia Bawa Krematorium untuk Lenyapkan Mayat, Sebut 10.000 Sipil Tewas di Mariupol

Krisis rusia ukraina | 12 April 2022, 05:35 WIB
Ilustrasi. Sebuah gedung teater di Mariupol yang rusak akibat pertempuran. Foto diambil pada 4 April 2022. Wali Kota Mariupol Vadym Boychenko mengeklaim lebih dari 10.000 warga sipil tewas di kota itu sejak awal invasi Rusia pada 24 Februari silam. (Sumber: Alexei Alexandrov/Associated Press)

Baca Juga: Kesaksian Jurnalis Internasional Terakhir di Mariupol: Kami Diburu Rusia, Melihat Langsung Derita


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan

1
2
Show All

Sumber : Associated Press

Tag

TERBARU

KPK Sebut Pengunduran Diri Sahbirin Noor sebagai Gubernur Kalsel Tak Pengaruhi Proses Hukum

Kumamoto Masters 2024: Fajar/Rian Siapkan Stamina dan Mental Hadapi Leo/Bagas di Semifinal

Paula Verhoeven Buka Suara soal Anaknya yang Tinggal Bersama Baim Wong Disebut Tak Terurus

Lirik Lagu dan Chord "Mati-matian" yang Dipopulerkan Mahalini

KPK: Artis yang Jadi Pejabat, Setiap Ada Endorsement Wajib Lapor Biar Aman

Prakiraan Cuaca BMKG Sabtu 16 November 2024: Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Indonesia

Survei Litbang Kompas Pilkada Sumsel: Popularitas dan Paslon Paling Disukai

Jakpro Group Gelar Program Makanan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah

Survei Litbang Kompas Pilkada Sumsel: Herman-Cik 48,9%, Eddy-Riezky 8,1%, Mawardi-Anita 21,6%

[FULL] Urung Raih Poin di Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia vs Jepang 0-4