Harga Minyak Dunia Melonjak, PBB Minta Blokade Ladang Minyak di Libya Dibuka
Kompas dunia | 7 Maret 2022, 18:14 WIBIa menyebut blokade disebabkan “kondisi hidup yang mengenaskan” di wilayah tersebut.
Ia menuntut pemerintah memberi layanan di warga daerah sekitar ladang minyak.
NOC menyebut blokade Al-Garg menyebabkan Libya kehilangan sekitar 34,6 juta dolar AS per hari.
Libya diketahui memiliki cadangan minyak terbesar kesembilan di dunia, sekaligus terbesar di Benua Afrika.
Sebelum blokade, produksi minyak Libya berkisar di angka 1,2 juta barel per hari.
Setelah blokade, jumlah produksi berkurang sekitar 330.000 barel per hari.
Baca Juga: Mobilnya Dihujani Tembakan, Perdana Menteri Libya Berhasil Lolos dari Maut
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV/Associated Press