> >

China Tolak Jatuhkan Sanksi Keuangan kepada Rusia, sementara Inflasi Eropa Catat Rekor Tertinggi

Krisis rusia ukraina | 2 Maret 2022, 19:32 WIB
Guo Shuqing, ketua China Banking Regulatory Commission (CBRC). China pada Rabu (2/3/2022) mengatakan, Beijing tidak akan bergabung dengan Amerika Serikat dan Eropa dalam menjatuhkan sanksi keuangan kepada Rusia (Sumber: East Asia Forum)

Inflasi di Eropa, seperti di negara-negara ekonomi besar lainnya, dipicu oleh melonjaknya harga energi, dan masalahnya dibikin lebih runyam oleh invasi Rusia ke Ukraina.

Rusia, produsen minyak dan gas utama, terkena sanksi dan pembatasan ekspor yang menimbulkan kekhawatiran bahwa pasokan dapat terputus, meskipun itu belum terjadi.

Sebelum konflik Rusia - Ukraina meletus, kepala Bank Sentral Eropa mengatakan, rekor inflasi bisa bertahan "lebih lama dari yang diharapkan" dan tampaknya membuka setidaknya celah untuk kenaikan suku bunga tahun ini.

Eurostat mencatat, biaya energi naik lebih cepat bulan lalu, naik 31,7 persen dibandingkan dengan 28,8 persen pada bulan Januari.

Sebaliknya, kategori lain melihat kenaikan yang lebih kecil. Biaya makanan naik 4,1 persen, barang tahan lama naik 3 persen dan harga jasa naik 2,5 persen.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU